2 Minggu lalu, HPku dihujani banyak SMS dan telefon berkaitan dengan pertanyaan soal riset di bidang akuntansi. Beberapa adalah teman-teman sekampus, beberapa lainnya adalah rekan-rekan luar kampus. Sebenarnya agak malu dan sungkan juga untuk menjawab, karena aku juga baru akan melakukan riset dan bisa dibilang baru belajar melakukan riset. Tapi tidak ada salahnya memang untuk membantu teman-teman menemukan ide riset di bidang akuntansi. Berikut ringkasannya.
Jenis riset di bidang akuntansi secara garis besar bisa dibagi 3, riset empiris (melibatkan analisis statistik di dalamnya), riset deskriptif (melibatkan diskusi atau analisis teori atau hasil-hasil riset yang sudah ada) dan
Jenis riset di bidang akuntansi secara garis besar bisa dibagi 3, riset empiris (melibatkan analisis statistik di dalamnya), riset deskriptif (melibatkan diskusi atau analisis teori atau hasil-hasil riset yang sudah ada) dan
Yang akan aku diskusikan sekarang adalah berkaitan dengan riset empiris. Riset empiris di bidang akuntansi bisa dibagi dalam berbagai disiplin. Yang aku pelajari sampai saat ini adalah riset empiris di bidang akuntansi keuangan dan audit. Pada kesempatan ini akan dibahas riset di bidang akuntansi keuangan terlebih dahulu.
Di bidang akuntansi keuangan, saat ini aku sedang mempelajari isu-isu yang berkaitan dengan kualitas laporan keuangan (financial reporting quality) yang diukur melalui respon pasar/investor di pasar modal. Jadi bisa dibilang risetku berkaitan dengan data akuntansi dan data pasar modal.
Di bidang akuntansi keuangan, saat ini aku sedang mempelajari isu-isu yang berkaitan dengan kualitas laporan keuangan (financial reporting quality) yang diukur melalui respon pasar/investor di pasar modal. Jadi bisa dibilang risetku berkaitan dengan data akuntansi dan data pasar modal.
Lebih lanjut, riset di bidang akuntansi keuangan bisa dibagi menjadi tiga. Pertama, event study research. Jenis riset yang satu ini berkaitan dengan studi mengenai suatu isu/kejadian/peristiwa dan kaitannya dengan reaksi investor di pasar modal. Contoh studi ini antara lain: Studi mengenai penerapan standar akuntansi yang baru atau peraturan baru di industri tertentu. Nah, untuk menguji reaksi pasar, biasanya kita akan melakukan event study research untuk menemukan apakah investor bereaksi terhadap peristiwa tersebut. Jika bereaksi, maka reaksinya seperti apa - positif atau negatif? reaksi pasar biasanya diwakili dengan CAR (Cumulative Abnormal Return) di periode terjadinya peristiwa tersebut.
Kedua, value-relevance study. Di sini kita ingin mengetahui tentang seberapa relevan informasi akuntansi digunakan oleh investor dalam menilai harga saham. Contohnya, Value-relevance studi tentang disclosure atau pengungkapan informasi non-keuangan di laporan keuangan (misal: pergantian software keuangan, IT system dan environmental issues). Di sini kita mengukur apakah pengungkapan informasi non-keuangan tersebut benar-benar di'baca' dan digunakan oleh investor? value-relevance studi ini biasanya menggunakan Ohlson Model (1995) dan modifikasinya.
Kedua, value-relevance study. Di sini kita ingin mengetahui tentang seberapa relevan informasi akuntansi digunakan oleh investor dalam menilai harga saham. Contohnya, Value-relevance studi tentang disclosure atau pengungkapan informasi non-keuangan di laporan keuangan (misal: pergantian software keuangan, IT system dan environmental issues). Di sini kita mengukur apakah pengungkapan informasi non-keuangan tersebut benar-benar di'baca' dan digunakan oleh investor? value-relevance studi ini biasanya menggunakan Ohlson Model (1995) dan modifikasinya.
Ketiga, earning quality study. Di sini kita coba mengukur kualitas earning atau laba perusahaan. Seperti kita ketahui, laporan keuangan disusun oleh 2 komponen, cash dan non cash (accrual) sekaligus juga melibatkan estimasi, penilaian dan subjektifitas dari penyusun laporan keuangan. Nah, karena hal-hal tersebutlah maka kualitas earning setiap perusahaan akan berbeda-beda. Dengan demikian kita harus bisa membedakan mana perusahaan yang memiliki high earning quality dan mana yang tidak. Termasuk di dalam riset ini adalah riset tentang earning management/income smoothing/creative accounting.
Demikian.